selamat datang di blog saya

Blog ini akan mengajak anda lebih dekat dengan dunia desain grafis dan multimedia. tetap dengan kami dan selalu kunjungi deaglatanvilazuardiardan.blogspot.com

Desain grafis mengantarkan dunia untuk lebih berwarna

Blog ini akan mengajak anda lebih dekat dengan dunia desain grafis dan multimedia. tetap dengan kami dan selalu kunjungi deaglatanvilazuardiardan.blogspot.com

Dunia desain grafis

Blog ini akan mengajak anda lebih dekat dengan dunia desain grafis dan multimedia. tetap dengan kami dan selalu kunjungi deaglatanvilazuardiardan.blogspot.com

Desain Grafis untuk Dunia

Semoga blog ini bermanfaat untuk anda semua dan terimakasih telah berkunjung di blog saya. deaglatanvilazuardiardan.blogspot.com

Rabu, 19 Februari 2014

Contoh Desain Nirmana

Nirmana adalah ilmu dasar dalam desain komunikasi visual ataupun seni rupa karenan mempelajari dasar warna, bidang, bentuk, ruang, dengan berbagain pendekatan kreatif eksperimentatif meliputi komposisi, irama, harmoni dan sebagainya.

     Element nirmana dalam seni rupa dibagi dalam 4 bentuk yaitu:
  1. Titik, titik adalah suatu bentuk kecil yang tidak mempunyai dimensi. Raut titik yang paling umum adalah bundaran sederhana, mampat, tak bersudut dan tanpa arah.
  2. Garis, garis adalah suatu hasil goresan nyata dan batas limit suatu benda, ruang, rangkaian masa  dan warna.
  3. Bidang, bidang adalah suatu bentuk pipih tanpa ketebalan, mempunyai dimensi pajang, lebar dan luas; mempunyai kedudukan, arah dan dibatasi oleh garis.
  4. Gempal, gempal adalah bentuk bidang yang mempunyai dimensi ketebalan dan kedalaman.
Dalam ilmu desain grafis, selain prinsip-prinsip diatas ada beberapa prinsip utama untuk
tujuan komunikasi dari sebuah karya desain.

              Jenis Nirmana :
  1.  Nirmana Dwimatra (2 dimensi) 
  2.  Nirmana Trimatra (3 dimensi)

     Nirmana Dwimatra adalah nirmana dua dimensi biasanya dibuat di atas media canvas atau kertas. nirmana dwimatra masuk dalam tutorial desain grafis. Nirmana adalah pengorganisasian atau penyusunan elemen-elemen visual seperti titik, garis, warna, ruang dan tekstur menjadi satu kesatuan yang harmonis. Nirmana dapat juga diartikan sebagai hasil angan-angan dalam bentuk dwimatra, trimatra yang harus mempunyai nilai keindahan. Nirmana disebut juga ilmu tatarupa.
Untuk mendapatkan nirmana dwi matra biasanya dimulai dari pembuatan objek dasar seperti persegi, lingkaran, segitiga, segi lima, segi enam dan bentuk dasar lainnya. Bentuk dasar tersebut kemudian ditata dan disusun sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah pola. Pola dan bentuk dari nirmana dwimatra biasanya disusun dengan cara memutar objek dua dimensi (rotate), memiringkan objek ( skew ), menduplikasi objek ( duplicate ), merubah ukuran ( transform ), membalik objek dwimatra ( mirror ), dan atau langkah kombinasi dari kesemuanya.
    Nirmana Trimatra seringkali disebut nirmana tiga dimensi biasanya dibuat sebagai aksen dalam tata ruang. Nirmana adalah pengorganisasian atau penyusunan elemen-elemen visual seperti titik, garis, warna, ruang dan tekstur menjadi satu kesatuan yang harmonis. Nirmana dapat juga diartikan sebagai hasil angan-angan dalam bentuk dwimatra, trimatra yang harus mempunyai nilai keindahan. Nirmana disebut juga ilmu tatarupa.
Untuk mendapatkan nirmana tri matra biasanya dimulai dari pembuatan objek dasar seperti persegi, lingkaran, segitiga, segi lima, segi enam dan bentuk dasar lainnya. Bentuk dasar tersebut kemudian ditata dan disusun sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah pola. Pola dan bentuk dari nirmana dwimatra biasanya disusun dengan cara memutar objek dua dimensi ( rotate ), memiringkan objek ( skew ), menduplikasi objek ( duplicate ), merubah ukuran ( transform ), membalik objek dwimatra ( mirror ), dan atau langkah kombinasi dari kesemuanya.
Terkadang untuk membuat nirmana trimatra, dimulai dari pembuatan objek dwimatra yang kemudian ditransformasikan ke dalam objek tiga dimensi. Di dalam software coreldaw kita sering menyebutnya di extrude. Oleh karena itu nirmana trimatra bisa disebut dengan nirmana tingkat atau generasi kedua. Perbedaan utama nirmana tri matra dan nirmana dwi matra adalaah pada bidang dan objeknya.
       Contoh gambar nirmana Dwimatra dan Trimatra
Nirmana Dwimarta 1.1

Nirmana Dwimarta 1.2

Nirmana Trimarta 2.1

Nirmana 2.2


Selasa, 18 Februari 2014

Desain Grafis di Indonesia

DESAIN GRAFIS INDONESIA

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visualyang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi. isain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain). Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.

Kata Desain Grafis pertama kali digunakan pada tahun 1922 di sebuah esai berjudul New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William Addison Dwiggins, seorang desainer buku Amerika.

Desain Grafis sendiri masuk di Indonesia begitu cepat, entah tahun berapa Desain Grafis masuk ke Indonesia. Saya sendiri juga belum tahu pastinya. yang jelas sekitar tahun 1975 adalah tahun cikal bakal terbentuknya Gerakan Seni Rupa Baru (GSRB) pada tahun 1975 yang kelak menghantarkan dunia seni rupa Indonesia ke pemahaman baru mengenai estetika, pengungkapan nilai dan fungsi seni. Bagi GSRB, kesenian tidak harus dikategorikan menurut jenjang, ada kesenian kelas wahid dan ada kesenian kelas kambing. GSRB menolak batasan antara seni murni dan seni terap, dan semua fenomena kesenian termasuk desain pun dianggap sederajat.

website DGI klik di sini Desain Grafis Indonesia baca artikel lengkapnya. biar agan-agan bisa lebih faham tentang desain grafis di Indonesia.


Studio-studio Desain Grafis Pertama di Indonesia


Sepanjang tahun 1970 dan seterusnya mulai bertumbuh perusahaan-perusahaan desain grafis yang sepenuhnya dipimpin oleh desainer grafis. Berbeda dengan biro iklan, perusahaan-perusahaan ini mengkhususkan diri pada desain non-iklan, semuanya berada di Jakarta: Vision , Grapik Grapos Indonesia, Citra Indonesia  dan GUA Graphic. Setiap studio membawa serta kekhasannya masing-masing sebagai akibat dari ‘ideologi’ desainernya. Misi keIndonesiaan menuntun cara kerja Citra Indonesia dalam mengolah karya-karya desainnya.





Rabu, 12 Februari 2014

Fotografi dan Desain Grafis

Fotografi dan Desain Grafis

Saat ini teknologi fotografi telah berkembang pesat, mulai dari penemuan kamera obscura yang ditemukan oleh Leonardo da Vinci sampai penemuan kamera digital yang dikeluarkan oleh beberapa pabrik besar pembuat kamera. Seiring dengan hal itu peranan fotografi juga semakin luas, yaitu sebagai pendukung ilmu pengetahuan yang lain, seperti desain komunikasi visual. Dari sini timbullah istilah Fotografi Desain yang sering menjadi pertanyaaan di kalangan orang yang akan terlibat dalam jurusan Desain Komunikasi Visual. Pembahasan terdiri dari dua pokok bahasan, yaitu fotografi dasar dan fotografi desain.

Ada pakem yang menyatakan bahwa sebuah karya foto “haram” untuk dimanipulasi dengan program desain grafis seperti Adobe Photoshop. Banyak teman sesama fotografer tidak terlalu suka fotonya di acak2 sedikitpun. Bagi mereka, kemurnian sebuah karya fotografi adalah seperti apa adanya, as is. Saya menghargai prinsip mereka, tapi menurut saya, seorang fotografer mutlak menguasai program editing foto, setidaknya tahu apa yang dimaksud denganlevel, white balance, curve, atau sharpening.
Saya merambah jauh dari sekedar menajamkan foto atau menerangkan objek yang gelap, tapi juga menambahkan unsur desain grafis ke dalam foto itu. Ini sama sekali bukan tema baru bagi para desainer yang bekerja diperiklanan dan tulisan ini bukan ditujukan buat mereka. Saya hanya ingin sharing bahwa kombinasi dunia foto dan desain sangat mengasyikan dan setiap orang bisa melakukannya tanpa harus punya latar belakang seni rupa.

salah satu cara gabungan fotografer dan desain grafis

Desainer Indonesia Kuasai Dunia


DESAINER INDONESIA KUASAI DUNIA



JAKARTA - Desainer grafis Indonesia menguasai dunia! Fakta itu lah yang terjadi dan selama ini tidak banyak diketahui sebagian besar masyarakat.

Para profesional di bidang tersebut bukan hanya secara kuantitas menunjukkan dominasinya, tapi juga telah membuktikankualitasnya. Merekatelah menunjukkan peran penting terhadap lahirnya karya-karya kelas dunia mulai dari logo perusahaan, komik, animasi hingga film kelas box office.

Berdasarkan data 99designs.com, laman pasar desain grafis terbesar di dunia yang bermarkas di Amerika Serikat (AS), saat ini tercatat lebih dari 225 ribu desainer dari 192 negara yang menjadi anggota. Yang mengejutkan, sekira 17 ribu di antaranya berasal dari Indonesia. Jumlah ini telah melewati Filipina yang selama ini mendominasi. Jason Aiken, Community Director 99designs, mengungkapkan bahwa dari jumlah tersebut, 4.000 orang di antaranya telah memenangi kontes desain di situs 99designs.

"Indonesia memiliki kemampuan besar pada sumber daya potensial di dunia desain grafis. Setiap tahun muncul desainer-desainer yang siap bersaing di dunia internasional," ujar Aiken, saat melakukan roadshow 99designs di Yogyakarta beberapa waktu lalu.

Lebih jauh dia membeberkan, sejak situs yang digawanginya berdiri pada 2008, pihaknya telah membayar lebih dari USD10 juta kepada desainer dari Indonesia dan Filipina. Angka ini lebih besar dari yang pernah dibayarkan 99designs kepada komunitas desain dari negara lain. "Secara total, kami membayar lebih dari USD54 juta kepada komunitas desainer di dunia," ucapnya.

Di antara desainer grafis asal Indonesia yang sudah menancapkan tajinya di pasar industri kreatif tersebut, terdapat sejumlah nama yang mengemuka seperti Danton Sihombing, Yolanda Santosa, Lucia C Dambies, Henricus Kusbiantoro, Melissa Sunjaya, dan Christiawan Lie. Danton Sihombing yang menyandang gelar master bidang desain grafis dari Savannah College of Arts and Design (SCAD), Georgia, AS pernah berkarya di sejumlah perusahaan dunia seperti Allied Graphic Arts (AGA), New York City.

Dia juga dikenal sebagai salah satu sosok yang berkontribusi besar pada proyek prestisius revitalisasi brand Marks & Spencer dan Nascar. "Keterlibatan saya dalam berbagai proyek besar merupakan bagian dari pekerjaan yang sudah ditentukan perusahaan tempat saya dulu bekerja. Berbagai pengalaman menimbulkan kepercayaan diri untuk hadir dalam pentas dunia," ujar Danton yang memulai karier sebagai desainer grafis profesional sejak 1990. Berbicara kisah sukses desainer grafis Indonesia di tingkat dunia, rasanya kurang pas jika tidak menyebut nama Yolanda Santosa.

Perempuan yang biasa dipanggil dengan sapaan Yo ini adalah sosok yang punya kontribusi pada sejumlah film layar lebar seperti 300, The Hulk, An Inconvenient Truth, The Shaggy Dog, Herbie Fully Loaded, Catwoman. Dia juga menjadi sosok penting pada sejumlah serial televisi, diantaranya Desperate Housewives, Ugly Betty, The Triangle, Into the West, Tarzan, dan Weeds. Yo dikenal sebagai talenta muda Indonesia yang sukses di bidang branding & motion graphic di Negeri Paman Sam. Lewat perusahaannya, Ferroconcrete, Yo bahkan sukses mendesain sejumlah film box office.

Stasiun televisi ABC, CNN, Paramount Pictures, Pinkberry, Sci Fi Channel, Showtime, Sony, Universal Pictures, Walt Disney Pictures, Warner Bros Pictures, dan 20th Century Fox merupakan deretan klien perempuan yang mengagumi pendiri Apple, Steve Jobs, ini. Lucia C Dambies atau yang kerap disapa dengan panggilan Loucee tak kalah berkilap. Sejak di bangku SMP dia bercita- cita menjadi desainer grafis.

Jebolan Desain Komunikasi Visual, FSRD, ITB pada 1999 dengan predikat cumlaude ini sempat bekerja paruh waktu di studio desain grafis legendaris Chermayeff & Geismar dan perusahaan branding Wolff Olins. Atas karyanya, Loucee yang mengambil master di Program Studi Visual Communication Designdi Pratt Institute, New York City, ini pernah meraih penghargaan Circle Award for Academic Outstanding Achievement dari Pratt Institute. Loucee yang menikah dengan peneliti kimia berkebangsaan Prancis kini menetap di Newcastle Upon Tyne, Inggris.

Di kota ini dia bekerja sebagai head designer di WhartonBradley Mack, sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang internet marketing specialist. Bicara dunia desain grafis, kurang tepat tanpa membicarakan Henricus Kusbiantoro. Maklum, Henricus merupakan salah satu desainer grafis top Indonesia. Bagaimana tidak, namanya sangat terkait erat dengan Landor, perusahaan pionir dan terkemuka sebagai konsultan merek dan logo yang berpusat di San Fransisco, AS.





Henricus merupakan salah seorang art director di Landor. Lulusan desain grafis dan seni rupa ITB ini telah menghasilkan banyak logo kelas dunia. Pria asal Bandung yang sejak kecil senang menggambar dan tergila-gila dengan ilustrasi pewayangan ini setelah lulus dari ITB melanjutkan pendidikan di Pratt Institute, Brooklyn, New York dan lulus pada 2000 dengan predikat highest achievement. Setelah itu dia bergabung dengan Wolff Olins, konsultan merek inovatif dan kontroversial asal Inggris dan langsung terlibat dalam revitalisasi menyeluruh merek General Electric (GE) pada 2004.


Melissa Sunjaya juga sukses mencatatkan prestasi di level global. WanitakelahiranJakarta, 1974, ini pernah berkiprah di beberapa studio desain grafis terkemuka di California seperti CMg Design Inc, Ph.D, dan Siegel & Gale Los Angeles. Setelah belajar desain grafis di Universitas Trisakti, dia melanjutkan studi di Art Center di Swiss dan California. Setelah itu dia banyak terlibat dalam berbagai proyek branding korporasi seperti Fox Twentieth Century, 29Palms, GeanGardner Photography, dan Mark Hanauer Photography.










Lain lagi dengan Christiawan Lie. Pria kelahiran Bandung, 5 September 1974, ini berhasil menembus industri komik mainstream AS. Chris telah menghasilkan 40 komik yang diterjemahkan ke berbagai bahasa dan 25 tokoh karakter komik. Komik karyanya yang sudah diterbitkan di AS di antaranya 6 buku GI Joe Sigma 6, GI Joe Arashikage Showdown (GN/graphic novel), Return to Labyrinth (GN) volume 1, Josie & The Pussycats-short stories (12 buku), Dungeon and Dragons: Eberron volume 1. Dia juga berkolaborasi dengan John Rogers, penulis cerita Transformer: The Movie.

Kiprah sejumlah desainer grafis Indonesia itu membuktikan bahwa kualitas mereka sangat mumpuni di dunia. Karena itu, penulis buku desain grafis Surianto Rustan mengatakan, potensi dan kreativitas anak Indonesia sangat besar. Sayangnya, mereka punya kendala yang sangat mendasar, yaitu kurang percaya diri dan minim kemampuan komunikasi internasional.